Kisah Para Rasul 2:39
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu
dan bagi orang yang masih jauh
1 ,
yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Kisah Para Rasul 13:2-4
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa
2 , berkatalah
Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas
yang telah Kutentukan bagi mereka
3 .
"
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu,
mereka membiarkan keduanya pergi
4 .
Saulus dan Barnabas di pulau Siprus
13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus,
Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
1 Full Life: BAGI KAMULAH ... DAN BAGI ANAK-ANAKMU DAN ... YANG MASIH JAUH.
Nas : Kis 2:39
Janji baptisan dalam Roh bukan saja bagi mereka yang ada pada hari
Pentakosta (ayat Kis 2:4), tetapi bagi semua orang yang akan percaya
kepada Kristus sepanjang zaman ini: "bagi kamu" -- yaitu pendengar Petrus;
"anak-anakmu" -- generasi berikutnya, dan "bagi orang yang masih jauh" --
generasi-generasi berikutnya.
- 1) Baptisan dalam Roh dengan kuasa yang menyertainya bukanlah suatu
peristiwa yang hanya terjadi sekali saja dalam sejarah gereja; peristiwa
itu tidak berhenti pada hari Pentakosta (bd. ayat Kis 2:38; 8:15;
Kis 9:17; 10:44-46; 19:6) Tidak juga pada akhir zaman rasuli.
- 2) Setiap orang Kristen berhak untuk mencari, mengharapkan, dan
mengalami baptisan dalam Roh yang sama yang diberikan kepada orang
Kristen PB (Kis 1:4,8; Yoel 2:28; Mat 3:11; Luk 24:49).
2 Full Life: BERIBADAH ... DAN BERPUASA.
Nas : Kis 13:2
Orang Kristen yang dipenuhi dengan Roh sangat peka terhadap
komunikasi Roh ketika berdoa dan berpuasa
(lihat cat. --> Mat 6:16).
[atau ref. Mat 6:16]
Mungkin komunikasi dari Roh Kudus ini datang melalui ucapan nubuat (bd.
ayat Kis 13:1).
3 Full Life: UNTUK TUGAS YANG TELAH KUTENTUKAN BAGI MEREKA.
Nas : Kis 13:2
Paulus dan Barnabas dipanggil untuk mengabarkan Injil dan mereka
diutus oleh gereja di Antiokhia. Sifat dari tugas mereka diterangkan dalam
Kis 9:15; 13:5; 22:14-15,21; 26:16-18.
- 1) Paulus dan Barnabas dipanggil untuk memberitakan Injil, membawa
orang kepada suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Alkitab
tidak pernah menyatakan bahwa para utusan gerejawi di PB diutus untuk
melakukan pekerjaan sosial atau politis, yaitu, menyebarkan Injil dan
mendirikan gereja-gereja dengan memulai berbagai kegiatan sosial dan
politis yang terorganisasi untuk kepentingan populasi kekaisaran Romawi.
Tujuan penugasan mereka adalah menuntun orang kepada Kristus
(Kis 16:31; 20:21), membebaskan mereka dari kuasa Iblis
(Kis 26:18), mendatangkan Roh Kudus atas mereka (Kis 19:6) dan
menetapkan mereka dalam gereja-gereja. Di dalam orang-orang Kristen yang
baru ini Roh Kudus datang untuk tinggal dan menyatakan diri-Nya lewat
kasih; Dia memberikan karunia-karunia rohani (pasal 1Kor 12:1-13:13)
serta mengubah batin mereka supaya kehidupan mereka memuliakan
Juruselamat yang hidup.
- 2) Utusan-utusan Injil dewasa ini harus memiliki kegiatan pokok yang
sama: menjadi pelayan dan saksi Injil, membawa orang kepada Kristus
dengan membebaskan mereka dari kekuasaan Iblis (Kis 26:18),
menjadikan mereka murid-murid Tuhan, mendorong mereka untuk menerima Roh
Kudus dan karunia-karunia-Nya (Kis 2:38; 8:17), serta mengajar
mereka untuk menaati segala sesuatu yang diperintahkan oleh Kristus
(Mat 28:19-20). Di samping itu harus ada tanda-tanda ajaib dan
mukjizat-mukjizat, penyembuhan orang sakit, dan kelepasan untuk mereka
yang ditindas oleh setan (Kis 2:43; 4:30; 8:7; 10:38; Mr 16:17-18).
Akan tetapi, tugas utama pemberitaan Injil juga harus termasuk
tindakan-tindakan kasih dan kemurahan yang bersifat pribadi kepada
mereka yang membutuhkan (bd. Gal 2:10). Dengan cara ini, semua yang
terpanggil untuk bersaksi tentang Injil akan mencontoh pelayanan Yesus
(lihat cat. --> Luk 9:2).
[atau ref. Luk 9:2]
4 Full Life: MEMBIARKAN KEDUANYA PERGI.
Nas : Kis 13:3
Pasal ini memulaikan gerakan misionaris yang besar "hingga ke ujung
bumi" (Kis 1:8). Prinsip-prinsip misionaris yang digambarkan dalam
pasal Kis 13:1-52 merupakan pola bagi semua gereja yang mengutus
misionaris.
- 1) Kegiatan misioner dimulaikan oleh Roh Kudus lewat para pemimpin
rohani yang mengabdi kepada Tuhan dan kerajaan-Nya, sambil mencari Dia
dengan doa dan puasa (ayat Kis 13:2).
- 2) Gereja harus peka terhadap bimbingan, pelayanan nubuat dan kegiatan
Roh Kudus (ayat Kis 13:2).
- 3) Misionaris yang diutus harus pergi dengan panggilan dan kehendak Roh
Kudus yang khusus (ayat Kis 13:2).
- 4) Dengan doa dan berpuasa, sambil senantiasa berusaha agar selaras
dengan kehendak Roh Kudus (ayat Kis 13:3-4), gereja meneguhkan bahwa
Allah telah memanggil beberapa orang untuk pekerjaan misi. Sasarannya
ialah agar gereja hanya mengutus mereka yang dikehendaki oleh Roh Kudus.
- 5) Dengan penumpangan tangan dan pengutusan para misionaris, gereja
menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mendorong mereka yang pergi.
Tanggung jawab dari gereja yang mengutus mencakup hal mengirim mereka
dengan kasih dan dengan cara yang layak di hadapan Allah (3Yoh 1:6)
berdoa untuk mereka (Kis 13:3; Ef 6:18-19) serta memberikan sokongan
keuangan (Luk 10:7; 3Yoh 1:6-8), termasuk persembahan kasih bagi
kebutuhan mereka (Fili 4:10,14-18). Para misionaris dianggap sebagai
perluasan dari tujuan, kepedulian dan tugas dari gereja yang mengutus;
dengan demikian gereja menjadi orang yang "mengambil bagian dalam
pekerjaan mereka untuk kebenaran" (3Yoh 1:8; bd. Fili 1:5).
- 6) Mereka yang diutus sebagai misionaris harus bersedia untuk
mempertaruhkan nyawanya demi nama Yesus Kristus (Kis 15:26).